Patrick Ekeng, pemain Dinamo Bucharest, meninggal kerana serangan jantung. Ekeng yang dahulu pernah tampil di Liga Spanyol ini, sempat rebat dalam perlawanan Dinamo kontra Viitorul Constanta di Liga Rumania pada Sabtu (7/5/2016).Beliau menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit berselang kurang dua jam.
Patrick Ekeng di perlawanan tersebut tidak turun sebagai pemain utama. Ia baru dimasukkan di menit 62. Namun tujuh menit berselang, ia rebah ke lapangan. Dikutip dari The Guardian, Ekeng mengalami serangan jantung, dan buru-buru dilarikan ke Floreasca Emergency Hospital.
Peristiwa mengerikan yang menimpa Ekeng membuat peminat Dinamo bagai melupakan perlawanan yang berakhir imbang 3-3 tersebut. Sebagai ganti, fans mengelilingi rumah sakit tempat Ekeng dirawat, hanya untuk kemudian mendengar bahawa pemain berusia 26 tahun sudah mengembuskan nafas terakhir.
Patrick Ekeng sendiri cukup dikenali di dunia bola sepak Eropah. Ia pernah beraksi bersama Le Mans di Liga Prancis selama empat musim. Kemudian, pindah ke Lausanne-Sport di Liga Swiss. Ekeng juga pernah menyertai Liga Spanyol bersama Cordoba musim lalu.
Meninggalnya Ekeng menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Misalnya, Digisport yang mengkritik memerlukan waktu dua menit 47 saat sebelum Ekeng dibawa ke ambulans, yang tidak memiliki alat bantuan apa pun.
Isu meninggalnya pemain di lapangan memang sangat sensitif, karena selama ini di semua liga maju, upaya untuk menjamin keselamatan pemain terus digalakan. Beberapa kejadian terdahulu, kala pemain meninggal di lapangan seperti yang menimpa Marc Vivien Foe saat membela Camaroon pada 2003 atau Piermario Morosini di Liga Italia pada 2012 lalu.
0 Komentar untuk "Pemain Bola Sepak Berusia 26 Tahun Rebah Di Padang Kerana Serangan Jantung"